Semuanya Ada Hikmah

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ
“Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang"


Dalam kehidupan ini, apa saja yang berlaku semuanya berhikmah. Sebab apa kata berhikmah? sedangkan itu menyakitkan saya. itu menjatuhkan saya. Ya.. kita saja yang rasa begitu. kita saja yang tidak menghargai masa lalu. Masa lalu itu adalah pelajaran untuk kita teladani untuk masa akan datang. Namun sebenarnya, apabila kita cuba ambil sedikit masa untuk duduk sendirian, fikir kembali.

Allah tidak memberati ( menguji ) seseorang melainkan apa yang terdaya olehnya…. (al-Baqarah 286)

nah.. nampak tak? nampak tak? apa yang sebenarnya yang Allah berikan pada kita. Dalam kehidupan ni, Allah tak akan bagi apa yang kita tak mampu untuk lalui. Mana mungkin Allah berikan ujian yang berat yang tidak mampu untuk dilalui oleh hambanya. 


Satu ketika Nabi saw ditanya “Siapakah orang yang paling berat ujiannya?”. Maka Baginda menjawab:

“Para Nabi, kemudian orang yang seperti mereka sesudahnya, dan orang semacam mereka berikutnya. Seseorang itu akan diuji sesuai dengan kadar agamanya. Apabila orang itu kuat agamanya maka semakin keras ujiannya. Kalau agamanya lemah maka dia akan diuji sesuai dengan kadar agamanya. Maka musibah dan ujian itu sentiasa menimpa seorang hamba hingga dia ditinggalkan berjalan di atas muka bumi dalam keadaan bersih dari dosa.”

Kenapa kita rasa ujian itu tak henti-henti datang kepada kita? kenapa kita rasa sedih sampaikan dibawa dari hari ke hari? Kenapa kita rasa kita lebih ujiannya dari mereka-mereka diluar sana? kerana kita belum bergaul dengan mereka,  tanya tentang kehidupan dan perjalanan mereka. Bila kita tahu, baru kita akan sedar dan tahu, ujian yang aku lalui ini Ya Allah sungguh kecil sekali jika dibandingkan dengan apa yang mereka tempuh.


Kehidupan di dunia adalah kehidupan yang sementara, yang sangat singkat masanya untuk manusia nikmati. Jadi hargai dan nikmati apa yang sebenarnya yang diberikan pada kita walau dalam sedar atau sebaliknya.

"Allah tidak memberati seseorang melainkan apa yang terdaya olehnya. Ia mendapat pahala kebaikan yang diusahakannya, dan ia juga menganggung dosa kejahatan yang diusahakannya. (mereka berdoa dengan berkata): " wahai Tuhan kami! janganlah Engkau mengirakan kami salah jika kami lupa atau kami bersalah. Wahai Tuhan kami! janganlah Engkau bebankan kepada kami bebanan yang berat sebagaimana yang telah Engkau bebankan kepada orang-yang yang bterdahulu daripada kami. Wahai Tuhan kami! janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang kami tidak terdaya menikulnya. Dan maafkanlah kesalahan kami, serta ampunkanlah dosa kami, dan berilah rahmat kepada kami. Engkaulah penolong kami; oleh itu, tolonglah kami untuk mencapai kemenangan terhadap kaum-kaum kafir"

No comments: