Terima Kasih Teman


Sebenci mana aku pada kamu, 
Aku tidak pernah membuat kamu hilang teman,
Semarah mana aku pada kamu,
maruah kamu aku jagai dari setiap dugaan,

Mungkin ini ujian buatku,
agar aku kenal siapa diri kamu yang aku anggap teman...
Engkau membuat diriku hina di mata mereka,
Engkau membuat aku dibenci sampai sebegitu rupa,
Engkau membuat mereka hilang kepercayaan padaku sehinggakan bayangku langsung tidak diendah....

Saat ini,
sungguh aku kecewa dengan kamu...
kecewa dengan seseorang yang pernah aku anggap teman.
aku jaga kamu semasa sakitmu
aku pelihara kamu disaat kamu lapar tiada keberanianmu,
aku beri kamu semangat disaat mereka tinggalkan kamu,
aku beri walau hatiku terus menerus engkau lukai....

dalam diam rupanya engkau menikam
menikam aku dari dalam dan belakang
tiada apa yang dapat aku katakan lagi
kerna semuanya telah hilang membuatkan diriku bagaikan mati hidup seorang diri...

terima kasih kerana engkau pernah berbakti
tika hariku penuh dengan simpati.....

4 comments:

khir said...

Aku lega melepaskan kebahlolan yang dulu aku jadikan teman
jika tidak kulakukan tentu saja kalimah ibu ayah guru
akan terpalit dungu
dan aku pula membuang syurga
menatang neraka

Apakah yang kamu mahu teman?

si_mone said...

tidak...saya tidak mahu..
luahan kali ini mengenai rasa kecewa yang hanya Allah yg tahu...

mengapa dituduh tanpa mengkaji dan terus membawa cerita lara pd manusia lain...:'(

khir said...

Maaf

darah gagahku kini menjadi air mata
kerana cepatnya api marahmu memakan sabar
aku cuma melihat diriku yang dungu
sedang aku tidak layak
menilai kamu

si_mone said...

bukan kamu yang ku tunding jari..namun manusia di sekelilingku...

aku di fitnah sebenarnya...lakaran tanganku untuk kali ini mengenai diriku yg difitnah.. :'(